Jumat, 05 Juni 2020

Warga Pasar Atas Sarolangun Keluhkan Got Buntu Dan Kerap Banjir

Warga Pasar Atas Sarolangun Keluhkan Got Buntu Dan Kerap Banjir


SAROLANGUN – Akibat Drainase atau saluran pembuangan air di area Pasar Atas Sarolangun buntu alias tidak berfungsi dengan baik menyebabkan belasan rumah warga dan Ruko yang berada di kawasan tersebut tepatnya di Rt 01, Kelurahan Suka Sari, Kecamatan Sarolangun kerap banjir apabila diguyur hujan lebat.

Hal itu diungkapkan Amran salah satu warga yang mengaku resah atas kondisi tersebut, apalagi musim penghujan seperti saat sekarang ini.

“Kalu hujan lebat 1 jam saja pasti banjir, air sudah masuk kedalam rumah karna drainase atau got disini buntu tak berfungsi lagi, sehingga air dalam got itu melimpah, dan hampir semua rumah diarea ini merasakan hal yang sama,” katanya. Jum’at (05/06/2020).

Lanjut Dirinya mengatakan, warga setempat sudah beberapa kali menyampaikan kondisi itu kepada dinas terkait Perkim namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dan solusi atas laporan warga tersebut.

“Sudah kami sampaikan ke pihak perkim, got itu buntu dan minta untuk dibantu bersihkan. Tapi cuma dibersihkan biasa pakai sapu saja, padahal yang buntu itu got harusnya itu digali dan buang tanahnya, kalau untuk bangun baru lama dan butuh waktu, yaa minimal got ini dikeruk dulu lah untuk sementara,” katanya lagi.

Hal serupa juga dirasakan Ilham salah satu pemilik ruko elektronik, yang mengalami kerugian jutaan rupiah akibat barang jualannya yang rusak terendam banjir.

“Banyak alat elektronik rusak dan kurugian saya itu mencapai 10 juta rupiah,” katanya.

Atas kondisi tersebut Ia berharap adanya tindakan cepat yang diambil pihak Dinas Perkim atas kondisi yang dirasakan warga setempat.

“Berharap ada perbaikan dari pemerintah, untuk kondisi got yang buntu tersebut,” harapnya.

Sementara itu, Kadis Perkim Syaipullah saat dihubungi melalui telepon genggam pribadinya mengakui kondisi tersebut.

“Ya, kami sudah dapat kabar kalau ada banjir rendam rumah dan toko di RT 1 lingkungan pasar, besoknya saya turunkan anggota untuk bersihkan, cuma got nya memang sudah parah dan sangat buntu sekali,” kata dia. Jum’at (5/6/2020).

Karena got itu terlalu kecil, dia menyebutkan harus dibangun baru dan itu tugas dinas PU bukan tugas pihaknya.

“Memang bagusnya dibangun baru, tapi jujur saja itu tugas PU kalau kami perawatan,” sambungnya.
Previous Post
Next Post

0 komentar: