SAROLANGUN – Lebaran Idul Fitri hari kedua, Tepian Ancol Sarolangun, mulai dipadati pengunjung. Pengunjung sepertinya tidak terlalu berpengaruh dengan himbauan pemerintah agar menghindari pusat keramaian dan tempat wisata, dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Kondisi ini terpantau langsung oleh Sarolangun Independent, hari ini, Senin, (25/05/2020). Pantauan SI, terlihat sepanjang jalan menuju tepian Ancol Sarolangun berjejer kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Selain itu, juga terlihat disisi jalan juga berjejer pedagang makanan dan minuman serta tidak lupa pedaganng mainan musiman menambah sempitnya badan jalan yang melintasi rumah dinas Bupati Sarolangun tersebut.
Kondisi ramainya pengunjung tepian Ancol ini juga diakui oleh Sofyan salah seorang penjual es kelapa muda. Menurutnya pengunjung tepian Ancol hari kedua lebaran kali ini tidak jauh berbeda dengan lebaran sebelumnya.
“Hari ko memang pengunjung Ancol rame nianlah,” ujarnya.
Pemandangan berbeda justru terlihat dari Tepian Cik Minah. Ditempat yang dilengkapi dengan tempat swa foto ini terlihat sepi. Bahkan warga yang biasanya berjualan di tempat tersebut hanya beberapa orang saja.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sarolangun, melalui Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Sarolangun, telah mengeluarkan himbauannya yang ditujukan kepada seluruh camat se-Kabupaten Sarolangun untuk disampaikan kepada Kades dan lurah agar masyarakat tidak membuat kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak sehingga terjadinya kerumunan. Selain itu, Kepala Desa (Kades), pengusaha dan penggiat pariwisata juga dihimbau untuk menutup tempat usahanya selama perayaan hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, atau selama Corona Virus Disease (Covid-19) belum berakhir.
0 komentar: